Penghukuman Atas Babel
(Yesaya 13: 1-22)
Dalam kebudayaan Timur Dekat Kuno, setiap negara memiliki dewanya, contohnya Mesir dengan Ra, Yunani dengan Zeus, Mesopotamia dengan Baal, dan sebagainya. Setiap dewa diyakini memiliki daerah kekuasaannya. Mereka berhak menghukum atau memberikan berkat kepada setiap orang yang ada dalam lingkup kekuasaannya. Berbeda dengan para dewa, Allah Israel tidak memiliki batasan wilayah. la mampu memberikan hukuman kepada bangsa mana pun yang dikehendaki-Nya.
Nas hari ini merupakan bagian awal dari nubuat Yesaya tentang hukuman Allah bagi bangsa-bangsa (Yes. 13:1-23:18). Di mulai dengan nubuat penghakiman kepada Babel. la menyatakan bahwa Allah telah mempersiapkan pasukan-Nya hendak menghakimi dan menghancurkan seluruh bumi (1-5). Mereka akan menderita dan terkejut sebab datangnya penghukuman Tuhan tidak terduga (6-8). Hukuman Tuhan sungguh dahsyat karena kecongkakan bangsa-bangsa (9-11 Akibatnya, hanya sedikit orang saja yang beflahan karena anugerah Allah (12). Murka Allah kepada Babel tidak hanya menyerang penduduk, tetapi juga alamnya (13). Tuhan akan meluluhlantakkan mereka seperti yang terjadi pada Sodom dan Gomora (14-22).
Hukuman Allah pada bangsa Iain di luar Israel dan Yehuda menjadi tanda bahwa Allah berkuasa atas seluruh bangsa. Tidak seperti dewa-dewa bangsa Iain. Selain itu, Babel dalam nas ini tidak merujuk pada kerajaan Babilonia semata. Akan tetapi, perlambang dari seluruh bangsa di sekitar Israel yang sombong dan melawan Allah. la meremukkan setiap orang yang merasa dirinya jauh lebih hebat dari-Nya dan mampu hidup tanpa-Nya.
Renungkan: Tidak ada satu pun kuasa manusia yang dapat menandingi Sang Pencipta. Takut/ah hanya kepada Allah, rendahkan diri di hadapan-Nya, dan percayakan hidupmu padaNya. Setiap kemampuan, kekuasaan, dan kekayaan adalah anugerah dari-Nya.
Nas hari ini merupakan bagian awal dari nubuat Yesaya tentang hukuman Allah bagi bangsa-bangsa (Yes. 13:1-23:18). Di mulai dengan nubuat penghakiman kepada Babel. la menyatakan bahwa Allah telah mempersiapkan pasukan-Nya hendak menghakimi dan menghancurkan seluruh bumi (1-5). Mereka akan menderita dan terkejut sebab datangnya penghukuman Tuhan tidak terduga (6-8). Hukuman Tuhan sungguh dahsyat karena kecongkakan bangsa-bangsa (9-11 Akibatnya, hanya sedikit orang saja yang beflahan karena anugerah Allah (12). Murka Allah kepada Babel tidak hanya menyerang penduduk, tetapi juga alamnya (13). Tuhan akan meluluhlantakkan mereka seperti yang terjadi pada Sodom dan Gomora (14-22).
Hukuman Allah pada bangsa Iain di luar Israel dan Yehuda menjadi tanda bahwa Allah berkuasa atas seluruh bangsa. Tidak seperti dewa-dewa bangsa Iain. Selain itu, Babel dalam nas ini tidak merujuk pada kerajaan Babilonia semata. Akan tetapi, perlambang dari seluruh bangsa di sekitar Israel yang sombong dan melawan Allah. la meremukkan setiap orang yang merasa dirinya jauh lebih hebat dari-Nya dan mampu hidup tanpa-Nya.
Renungkan: Tidak ada satu pun kuasa manusia yang dapat menandingi Sang Pencipta. Takut/ah hanya kepada Allah, rendahkan diri di hadapan-Nya, dan percayakan hidupmu padaNya. Setiap kemampuan, kekuasaan, dan kekayaan adalah anugerah dari-Nya.