Pencipta yang Memelihara
( Ayub 39: 1-21 )
Untuk apa Allah menciptakan binatang hutan yang buas dan padang yang liar? Mereka ada untuk kepentingan ekosistem dunia ini. Ada daur kehidupan yang memiliki dampak besar pada kehidupan manusia. Jika hutan kehilangan penghuninya, maka manusia yang tamak dapat sewenang-wenang merusak hutan. Akibatnya, kerusakan hutan akan berpengaruh besar pada kehidupan umat manusia.
Allah menghadapkan suatu fakta kepada Ayub bahwa manusia tidak mampu mengendalikan binatang-binatang tersebut bagi kepentingan manusia. Allah mendeskripsikan ciri khas para binatang liar dan buas ini untuk menunjukan ketidakmampuan manusia mengendalikan mereka. Singa (1-2), gagak (3), kambing gunung dan rusa (4-7), keledai liar (8-11), lembu hutan (12-15), burung unta (16-21), semua tinggal di wilayah yang terpisah dari manusia. Masing-masing memiliki sifat unik supaya mereka mampu menjalani hidup mereka. Singa dan lembu melukiskan keperkasaannya; kambing dan keledai menggambarkan keuletannya; burung unta menunjukan kekuataannya. Namun mereka juga memiliki keterbatasan. Dalam setiap kekurangan mereka, Allah bertindak dengan menolong dan memelihara mereka. Tindakan pemeliharaan Allah itu merupakan cerminan kepedulian Allah atas manusia.
Renungkan: Allah mengisi dan mengatur dunia ini sangat sempurna supaya manusia dapat mengelola dan menikmatinya bagi kemuliaan Allah. Saat dosa merusak tatanan asli alam semesta dan melemahkan kepekaan manusia akan anugerah Allah, Ia tetap setia memelihara umat-Nya. Kalau Tuhan memelihara binatang liar dan buas dengan penuh kasih sayang, apakah Dia melupakan gambar-Nya sendiri?
Allah menghadapkan suatu fakta kepada Ayub bahwa manusia tidak mampu mengendalikan binatang-binatang tersebut bagi kepentingan manusia. Allah mendeskripsikan ciri khas para binatang liar dan buas ini untuk menunjukan ketidakmampuan manusia mengendalikan mereka. Singa (1-2), gagak (3), kambing gunung dan rusa (4-7), keledai liar (8-11), lembu hutan (12-15), burung unta (16-21), semua tinggal di wilayah yang terpisah dari manusia. Masing-masing memiliki sifat unik supaya mereka mampu menjalani hidup mereka. Singa dan lembu melukiskan keperkasaannya; kambing dan keledai menggambarkan keuletannya; burung unta menunjukan kekuataannya. Namun mereka juga memiliki keterbatasan. Dalam setiap kekurangan mereka, Allah bertindak dengan menolong dan memelihara mereka. Tindakan pemeliharaan Allah itu merupakan cerminan kepedulian Allah atas manusia.
Renungkan: Allah mengisi dan mengatur dunia ini sangat sempurna supaya manusia dapat mengelola dan menikmatinya bagi kemuliaan Allah. Saat dosa merusak tatanan asli alam semesta dan melemahkan kepekaan manusia akan anugerah Allah, Ia tetap setia memelihara umat-Nya. Kalau Tuhan memelihara binatang liar dan buas dengan penuh kasih sayang, apakah Dia melupakan gambar-Nya sendiri?