Menuju Jalan Kehidupan
(Amsal 10: 17-32)
Salomo adalah raja Israel yang terkenal karena kebijaksanaannya. Hikmat yang Salomo terima bukan dilandasi hasil usaha manusia, melainkan pemberian Allah. Karena itu, Salomo sadar bahwa fokus utama dari nasihat ini adalah tindakan dan karya Tuhan
Dengan perbuatan-Nya yang ajaib, Tuhan menuntun orang benar pada jalan kehidupan (17). la adalah sumber dari segala berkat (22). la memberi perlindungan bagi mereka yang lurus hatinya (29) sehingga mereka sadar dan menjadi orang yang rendah hati serta mengindahkan teguran. Dengan santun mereka memperhitungkan setiap ucapannya.
Di sisi lain, pemahaman Allah sebagai sumber berkat memunculkan sikap takut akan Tuhan. Perilaku tersebut terwujud bukan hanya pada pandangan tentang Allah sebagai sumber pengharapan dan kebahagiaan hidup, tetapi juga sikap hati untuk memuliakan Tuhan.
Mencermati nasihat pengarmsal yang membawa kita kepada pengajaran dan kehidupan Kristus. la bukan hanya menjadi jalan kehidupan menuju Bapa, tetapi juga memberi teladan hidup yang seharusnya. Dengan kerendahan hati, la rela turun ke dunia meninggalkan takhta Surga dan menjadi manusia. la bukan hanya mengindahkan teguran, tetapi juga hidup seturut hukum Allah, la menjadi berkat dan menawarkan hikmat pada setiap orang yang belajar pada-Nya. Syaratnya, hidup dan bergaul erat dengan Kristus dan firman-Nya
Melalui relasi yang intim dengan Kristus dan firman-Nya, setiap orang akan dibimbing untuk berubah seturut kehendak Nya. Karena itu, hikmat Tuhan bukanlah hasil pemikiran dan akal budi manusia. Hikmat Tuhan hanya dapat diterima melalui anugerah serta iman kepada Anaktunggal Allah, Yesus Kristus.
Renungkan: Hikmat bukan hanya berbicara kecerdasan, tetapi juga kearifan hidup dalam relasi terhadap sesama dan Tuhan
Sumber: Santapan Harian edisi Kitab Amsal hari ke-21
Dengan perbuatan-Nya yang ajaib, Tuhan menuntun orang benar pada jalan kehidupan (17). la adalah sumber dari segala berkat (22). la memberi perlindungan bagi mereka yang lurus hatinya (29) sehingga mereka sadar dan menjadi orang yang rendah hati serta mengindahkan teguran. Dengan santun mereka memperhitungkan setiap ucapannya.
Di sisi lain, pemahaman Allah sebagai sumber berkat memunculkan sikap takut akan Tuhan. Perilaku tersebut terwujud bukan hanya pada pandangan tentang Allah sebagai sumber pengharapan dan kebahagiaan hidup, tetapi juga sikap hati untuk memuliakan Tuhan.
Mencermati nasihat pengarmsal yang membawa kita kepada pengajaran dan kehidupan Kristus. la bukan hanya menjadi jalan kehidupan menuju Bapa, tetapi juga memberi teladan hidup yang seharusnya. Dengan kerendahan hati, la rela turun ke dunia meninggalkan takhta Surga dan menjadi manusia. la bukan hanya mengindahkan teguran, tetapi juga hidup seturut hukum Allah, la menjadi berkat dan menawarkan hikmat pada setiap orang yang belajar pada-Nya. Syaratnya, hidup dan bergaul erat dengan Kristus dan firman-Nya
Melalui relasi yang intim dengan Kristus dan firman-Nya, setiap orang akan dibimbing untuk berubah seturut kehendak Nya. Karena itu, hikmat Tuhan bukanlah hasil pemikiran dan akal budi manusia. Hikmat Tuhan hanya dapat diterima melalui anugerah serta iman kepada Anaktunggal Allah, Yesus Kristus.
Renungkan: Hikmat bukan hanya berbicara kecerdasan, tetapi juga kearifan hidup dalam relasi terhadap sesama dan Tuhan
Sumber: Santapan Harian edisi Kitab Amsal hari ke-21