Manajer Sekaligus Pemimpin
(1 Korintus 16: 1-24)
Hamba Tuhan memiliki tugas ganda, yaitu sebagai manajer sekaligus sebagai pemimpin. Karunia Tuhan ini harus dijalankan dengan baik dan serius, demi terujinya kredibilitas hamba Tuhan.
Salah satu tugas fungsional manajer adalah mengatur ekonomi jemaat. Paulus melakukan hal itu ketika ia menasihati jemaat untuk membantu jemaat di Yerusalem: Pertama, setiap minggu, berikan secara teratur sebagian harta yang telah dikaruniakan Tuhan sebagai persembahan. Kedua, berikan persembahan itu bagi kepentingan kehidupan jemaat Tuhan di Yerusalem, (1-3). Kedua hal tersebut harus dilakukan dengan dasar kasih ilahi yang kuat dan konkrit.
Tugas fungsional Paulus sebagai pemimpin adalah: Pertama, memimpin umat-Nya kepada suatu kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Kedua, menempatkan diri secara proporsional, baik perorangan maupun dalam tim pelayanan. Ketiga, melatih dan memberi kesempatan kepada Timotius (10). Keempat, mengakui kontribusi pelayanan Apolos (12). Kelima, menyambut gembira kunjungan Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus (17). Keenam, mengunjungi jemaat untuk menindaklanjuti kehidupan kasih jemaat kepada Tuhan dan sesama (19). Semuanya ini mencerminkan sikap dan tindakannya sebagai pemimpin umat. Bersikap dan bertindak sebagai manajer sekaligus pemimpin jemaat menunjukkan peran hamba Tuhan yang bertanggung jawab dan berkualitas.
Renungkan: Kelengkapan apa yang perlu anda penuhi sebagai hamba Tuhan?
Sumber: Santapan Harian edisi Kitab 1 Korintus 1: 1-16: 24 hari ke-38
Salah satu tugas fungsional manajer adalah mengatur ekonomi jemaat. Paulus melakukan hal itu ketika ia menasihati jemaat untuk membantu jemaat di Yerusalem: Pertama, setiap minggu, berikan secara teratur sebagian harta yang telah dikaruniakan Tuhan sebagai persembahan. Kedua, berikan persembahan itu bagi kepentingan kehidupan jemaat Tuhan di Yerusalem, (1-3). Kedua hal tersebut harus dilakukan dengan dasar kasih ilahi yang kuat dan konkrit.
Tugas fungsional Paulus sebagai pemimpin adalah: Pertama, memimpin umat-Nya kepada suatu kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Kedua, menempatkan diri secara proporsional, baik perorangan maupun dalam tim pelayanan. Ketiga, melatih dan memberi kesempatan kepada Timotius (10). Keempat, mengakui kontribusi pelayanan Apolos (12). Kelima, menyambut gembira kunjungan Stefanus, Fortunatus dan Akhaikus (17). Keenam, mengunjungi jemaat untuk menindaklanjuti kehidupan kasih jemaat kepada Tuhan dan sesama (19). Semuanya ini mencerminkan sikap dan tindakannya sebagai pemimpin umat. Bersikap dan bertindak sebagai manajer sekaligus pemimpin jemaat menunjukkan peran hamba Tuhan yang bertanggung jawab dan berkualitas.
Renungkan: Kelengkapan apa yang perlu anda penuhi sebagai hamba Tuhan?
Sumber: Santapan Harian edisi Kitab 1 Korintus 1: 1-16: 24 hari ke-38