Dipulihkan Untuk Memberkati
(Yesaya 60: 1-22)
Janji Tuhan pada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa tampaknya akan segera dinyatakan. Di tengah penderitaan yang dialami, Yesaya menyampaikan nubattentang pemulihan dari Allah bagi umat-Nya.
Dalam nas ini ada dua hal yang penting akan terjadi pada kehidupan Israel. Pertama, Allah akan menerima Israel kembali (Yes. 60: 10b) dan membawa mereka kembali Ice Sion (8, 9). la akan membentuk Israel menjadi teladan bagi bangsa-bangsa. Mereka akan hidup melakukan kebenaran-Nya sehingga bangsa itu menjadi kebanggaan bagi Allah (1, 15). Israel akan kembali mengalami masa keemasan. Tuhan akan memberi mereka kelimpahan dan kecukupan lebih dari yang pernah mereka alami dalam pemerintahan Salomo (5-6, 11, 17). Umat akan beribadah pada Allah dan la berkenan kembali menerima persembahan mereka (7). Mereka akan hidup dalam sukacita, kebenaran, dan damai sejahtera karena Tuhan hadir di tengah umat-Nya (15-22).
Kedua, Tuhan berjanji untuk menjadikan Israel berkat bagi bangsa-bangsa. Kebenaran dan keadilan yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari membawa kesejahteraan bagi rakyat sehingga kerajaan lain datang dan belajar dari mereka. Hidup mereka memantulkan terang kemuliaan Tuhan (3-4). Banyak negeri akan membawa persembahan berupa emas, perak, dan kayu-kayu terbaik untuk membangun Sion (10a). Mereka akan ikut menikmati segala sukacita, kebenaran, dan damai sejahtera yang diberikan Tuhan. Sebaliknya, orang yang menolak berkat Tuhan itu akan beroleh binasa (12).
Pemulihan yang diberikan Tuhan bagi umat-Nya tidak untuk dinikmati sendiri, melainkan dibagikan kepada semua bangsa. Seseorang yang sudah diberkati Allah berkewajiban menjadi berkat bagi orang lain juga.
Renungkan: Orang percaya diberi tugas untuk mewartakan Injil Kristus kepada orang lain supaya setiap orang dapat diselamatkan dan beroleh sukacita sejati dari Allah.
Sumber: Santapan Harian edisi Kitab Yesaya Bagian ke-2 hari ke-34
Dalam nas ini ada dua hal yang penting akan terjadi pada kehidupan Israel. Pertama, Allah akan menerima Israel kembali (Yes. 60: 10b) dan membawa mereka kembali Ice Sion (8, 9). la akan membentuk Israel menjadi teladan bagi bangsa-bangsa. Mereka akan hidup melakukan kebenaran-Nya sehingga bangsa itu menjadi kebanggaan bagi Allah (1, 15). Israel akan kembali mengalami masa keemasan. Tuhan akan memberi mereka kelimpahan dan kecukupan lebih dari yang pernah mereka alami dalam pemerintahan Salomo (5-6, 11, 17). Umat akan beribadah pada Allah dan la berkenan kembali menerima persembahan mereka (7). Mereka akan hidup dalam sukacita, kebenaran, dan damai sejahtera karena Tuhan hadir di tengah umat-Nya (15-22).
Kedua, Tuhan berjanji untuk menjadikan Israel berkat bagi bangsa-bangsa. Kebenaran dan keadilan yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari membawa kesejahteraan bagi rakyat sehingga kerajaan lain datang dan belajar dari mereka. Hidup mereka memantulkan terang kemuliaan Tuhan (3-4). Banyak negeri akan membawa persembahan berupa emas, perak, dan kayu-kayu terbaik untuk membangun Sion (10a). Mereka akan ikut menikmati segala sukacita, kebenaran, dan damai sejahtera yang diberikan Tuhan. Sebaliknya, orang yang menolak berkat Tuhan itu akan beroleh binasa (12).
Pemulihan yang diberikan Tuhan bagi umat-Nya tidak untuk dinikmati sendiri, melainkan dibagikan kepada semua bangsa. Seseorang yang sudah diberkati Allah berkewajiban menjadi berkat bagi orang lain juga.
Renungkan: Orang percaya diberi tugas untuk mewartakan Injil Kristus kepada orang lain supaya setiap orang dapat diselamatkan dan beroleh sukacita sejati dari Allah.
Sumber: Santapan Harian edisi Kitab Yesaya Bagian ke-2 hari ke-34